Prediksi Togel 2D 4D Hari Ini

22/04/2010

Yanti kini tumbuh beranjak menjadi seorang gadis. Namun malang nasibnya. Dia tidak bisa merasakan keceriaan dan kebahagiaan seperti halnya teman-teman sebayanya di Desa Lende, Sirenja, Donggala, Sulawesi Tengah. Yanti pun tak dapat lagi melanjutkan sekolah untuk menggapai cita-citanya sebagai seorang dokter.

Kedua kakinya lumpuh dan tak bisa berjalan lagi. Kisah pilu ini berawal delapan tahun silam ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu Yanti baru saja pulang sekolah. Tiba-tiba tantenya bernama Indo Nia menyuruhnya mengangkat air ke dalam rumah. Namun Yanti tidak menuruti perintah tantenya dengan alasan masih capek.

Karena menolak angkat air inilah, Yanti dipukul berkali-kali di bagian betis dengan menggunakan kayu sapu hingga patah. Tidak berhenti di situ, Yanti diseret keluar rumah hingga pingsan. Ironisnya ayah Yanti bernama Khaeru tidak marah meski mengetahui anaknya jatuh sakit akibat penyiksaan yang dilakukan Indo Nia, saudara kandungnya sendiri.

Yanti dibiarkan menderita dan tidak mendapatkan perawatan medis. Sejak saat itulah Yanti jatuh lumpuh dan tidak bisa berjalan lagi. Yanti juga tak bisa ke sekolah lagi. Derita Yanti akibat penyiksaan ini baru terungkap ketika tantenya bernama Hasninah datang bersilaturahmi. Hasninah kaget melihat keponakannya lumpuh dan tak bisa berjalan.

Tidak tega melihat penderitaan keponakannya, Hasninah mengajak bocah malang tersebut untuk tinggal di rumahnya. Yanti pun tak menolak ajakan Hasninah dan berpisah dengan bapaknya yang selama ini malah menerlantarkannya. Yanti tinggal sama tantenya, Indi Nia semenjak ditinggal meninggal ibunya pada tahun 2000

sumber : sctv