Prediksi togel 2D 4D singapore dan hong kong Terupdate

RUSUH DI DRYDOCK BATAM DIBAKAR MASSA

Prediksi togel by Unknown 0 komentar
PREDIKSI TOGEL SINGAPORE DAN HONGKONG HARINI


Sejauh ini sudah banyak korban terkait bentrokan yang mengakibatkan rusuh di PT Drydock World. Tidak hanya materil, tapi juga immateril. Bahkan satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sejauh ini jumlah korban dari data terakhir masih 9 orang. Yakni diantaranya 6 orang dirawat, 3 lainnya dinyatakan boleh pulang. 6 dirawat di RS AwalBros, 3 lainnya di rawat di rumah sakit berbeda.

Dikabarkan 36 mobil rusak berat, 17 diantaranya dibakar massa yang mengamuk. Kantor perusahaan asal Dubai itu juga di bakar massa. Selain itu, gudang perusahaan yang terletak di Tanjunguncang juga ikut menjadi sasaran amuk massa hingga dibakar.

Sementara terkait penyelidikan yang dilakukan Mapoltabes Barelang setidaknya, seorang dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus keributan di Dryadock Graha, Tanjung Ucang, Batam itu. Ia diduga yang menyebut Indonesia Stupid.

Namun Kapoltabes Barelang Kombes Pol Leonidas Braksan di Batam, Kamis (22/4) enggan menyebutkan siapa nama tersangka tersebut. Ia hanya mengatakan inisal yang dipastikan WNA India itu adalah 'P'.

Ia mengungkapkan, P dianggap sebagai pemicu. Ia dikenakan tuduhan mengatakan perkataan menghina. "Termasuk perbuatan yang tidak menyenangkan," ungkapnya.

Adakah P itu adalah Prabaharan? Belum jelas benar. Tapi yang jelas Prabaharan adalah korban yang menderita luka paling parah. Kepalanya terluka akibat bogeman mentah pekerja Indonesia.

Mengenai total kerugian akibar bentrokan tersebut, pihak Drydock masih menghitung.

Kejadian itu bermula dari umpatan seorang supervisor India, Werindra, kepada foreman yang berkembangsaan Indonesia. Werindra bilang, All Indonesia are stupid.

Tentu saja makian itu membuat foreman yang belum diketahui indentitasnya ini naik pitam. Werindra langsung mendapat bogem mentah dan tebasan besi tepat di lututnya. Werindra KO tak bisa bangkit.

Keributan pun merembet, karyawan India menyelamatkan Werindra dan mencoba melawan karyawan Indonesia. Keributan ini bermula terjadi di L 205, sebutan bagi kapal yang sedang Drydock Graha kerjakan.

Tak puas di atas kapal, kerusuhan meluas hingga ke kantor administrasi. Pasukan Brimob Polda Kepri diturunkan untuk mengatasi kerusuhan. Karyawan India yang terjebak di dalam galangan dievakuasi menggunakan kapal laut.

Sementara karyawan lain meluapkan ketidakpuasan dalam bentuk pengrusakan. Seorang karyawan Drydock menceritakan hari ini, Kamis (22/4) hanya sebuah ledakan dari emosi yang terpendam.

"Orang India itu tak bisa bekerja, sukanya marah saja," ujarnya yang tidak ingin disebutkan namanya.

Memang orang India rata-rata dipekerjakan di sana sebagai supervisor. Kesenjangan ini membuat api dalam sekam. Sebelumnya Drydock menjadi bahan berita karena seorang karyawan yang mati saat bekerja.

0 komentar:

Post a Comment

Followers