Prediksi togel 2D 4D singapore dan hong kong Terupdate

seorang pembunuh di tangkap di batam

Prediksi togel by Unknown 0 komentar
PREDIKSI TOGEL SINGAPORE DAN HONGKONG HARINI

Saya Menyesal Sudah MembunuhnyaLINTAS BATAM M Fadlan (bukan Fadlin, red) harus mengubur impiannya untuk bisa berlayar. Kini ia hanya bisa meratap setelah tertangkap membunuh Mulyani (27), warga Perumahan Villa Alam Lestari Tahap II, Tiban.

Setelah ditangkap di Medan, Fadlan akhirnya tiba di Poltabes Barelang, Selasa (27/4). Ia mengaku menyesal melakukan pembunuhan. “Sungguh bang saya menyesal sudah membunuhnya. Saya takut waktu itu, daripada saya ditangkap, saya langsung kabur ke kampung,” ujar Fadlan kepada Tribun.

Fadlan berhasil ditangkap dalam tempo 15 hari sejak Mulyani ditemukan tewas, Minggu (11/4). Mulyani ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Lehernya nyaris putus terkena sabetan benda tajam.
Fadlan tergolong licin. Ia pernah menjadi saksi dalam kasus ini. Hanya saja, Fadlan memilih kabur karena takut aksinya diketahui polisi.

Bagaimana Fadlan tega menghabisi Mulyani padahal dirinya tidak menaruh dendam sedikitpun? Peristiwa berdarah itu terjadi karena keinginan Fadlan membuat paspor namun ia tidak mempunyai uang. Bahkan Fadlan sehari-hari mengandalkan pemberian kakaknya.

“Saya empat kali bertemu dengan dia (Mulyani) saya sering lihat dia sendirian di rumah. Rumahnya dekat dengan rumah abang saya. Cuma selisih tembok, cuma saya tidak kenal siapa namanya. Jarang saya ke rumah Tiban, kadang saya pergi ke rumah abang satunya di Baloi,” ujar Fadlan.

Pria tamatan SMK Pelayaran Tanjung Priok, Jakarta ini mengaku hasrat ingin berlayar makin tak terbendung. Ia kemudian mengincar rumah Mulyani yang persis berada di sebelah rumah abangnya.
“Tiga hari saya cari tahu seluk beluk rumah korban. Saya pernah panjat rumahnya, tapi cuma lihat bagaimana suasana di dalam rumah korban “ ujarnya.

Minggu (11/4) sekitar pukul 15.00 WIB Fadlan melancarkan aksinya. Dia melompat tembok dan masuk ke dalam rumah korban. Dia melihat dari atas Mulyani sedang berada di depan meja komputer.
Aksi ini ternyata tidak diketahui korban. Melihat korban lengah, Fadlan langsung menarik (jambak) rambut Mulyani. Korban berteriak minta tolong, Fadlan makin panik. Parang yang sudah ia bawa langsung dipukulkan ke kepala Mulyani.

Mulyani masih bertahan. Fadlan pun kian panik dan langsung menggorok leher Mulyani dengan parang.
“Saya tidak pernah kenal sama wanita itu. Saya bingung wkatu itu bang, saya butuh uang buat urus paspor baru. Sungguh, saya tidak pernah dendam,” ujarnya.
Melihat korbannya sudah tidak bernyawa, Fadlan lalu menyeret tubuh korban sehingga celananyapun terkena darah.

Satu jam berada di rumah korban, Fadlan lalu kembali memanjat tembok korban dengan membawa tas milik korban, perhiasan, handphone, dan cicin. Tersangka juga membawa kain, selimut dan baju korban guna menghilangkan jejak darah.

Di rumah abangnya, tersangka kembali mengatur siasat bagaimana agar tidak ada orang lain yang mengetahui perbuatannya. Seluruh barang bukti yang menyisakan darah ia bersihkan, begitu juga dengan parang ia buang ke rumah kosong tak jauh dari rumahnya. Selesai semuanya, Fadlan langsung pergi ke rumah abangnya di daerah Baloi.

Fadlan mengaku bingung mau dijual kemana barang curian itu. Paginya ia pun berangkat ke Jodoh untuk menjual handphone dan perhiasan milik korban.
Fadlan mendapatkan Rp 2,4 hasil penjualan handphone E 71 dan perhiasan. Sedangkan laptop ia jual Rp 750 ribu.

“Laptop saya jual Rp 750 ribu karena tidak ada charger nya. Jumlah uang yang saya dapat Rp 3,1 juta. Sekarang cuma sisa Rp 40 ribu,” ujarnya.
Kasat Reskrim Poltabes Barelang Kompol Agus Yulianto mengaku tersangka sangat licin untuk ditangkap. Dia tahu keberadaan polisi melalui teman-temannya.
Di Belawan ternyata Fadlan juga pernah melakukan aksi curas dan menjadi target pencarian orang. “Dia sangat licin untuk ditangkap, kami harus membagi dua tim untuk menangkapnya,” ujar Kasat Reskrim

sumber : http://www.tribunbatam.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=42171&Itemid=1



0 komentar:

Post a Comment

Followers